Tips Merawat Luka Beberapa orang yang berasa tidak nyaman dengan cedera jahitannya sebab cedera itu kerap kali memunculkan sisa cedera. Supaya cedera jahitan dapat pulih secara baik dan tidak terlihat begitu berbekas, Anda perlu menjaga cedera jahitan itu dengan benar dan baik.
Panduan Menjaga Cedera Jahitan
Supaya cedera jahitan dapat sembuh secara baik dan tidak terlihat begitu berbekas, turuti beberapa panduan berikut: Tips Merawat Luka
1. Menjaga kebersihan cedera jahitan
Tiap cedera dalam tubuh mempunyai resiko untuk alami infeksi, terhitung cedera jahitan di kulit. Cedera jahitan yang terkena dapat mengakibatkan proses pengobatan cedera berjalan semakin lama dan tingkatkan resiko timbulnya sisa cedera.
Oleh karenanya, Anda perlu bersihkan cedera jahitan dengan teratur buat menahan berlangsungnya infeksi. Triknya dengan bersihkan cedera memakai air bersih dan sabun yang memiliki bahan kimia halus. Membersihkan cedera jahitan 2 kali satu hari tiap sore dan pagi hari.
2. Yakinkan cedera jahitan masih kering
Selama saat pemulihan, upayakan supaya cedera jahitan terus kering. Cedera jahitan yang basah dapat membuat Anda berasa gatal serta lebih rawan terkena.
Sesudah cedera dibikin bersih dengan sabun dan air, selekasnya keringkan cedera dengan handuk bersih atau kasa steril. Anda pun disarankan tidak untuk beraktivitas yang bisa membuat cedera jahitan begitu basah, seperti berenang.
3. Pakai salep
Biasanya, dokter akan memberi resep salep antibiotik, seperti bacitracin atau neosporin, untuk menahan cedera jahitan terkena. Berikan salep itu ke tempat cedera jahitan secara teratur sama panduan dokter. Untuk percepat pengobatan cedera, dokter kemungkinan merekomendasikan Anda memakai pelembap, seperti petroleum jelly.
4. Jauhi pancaran cahaya matahari
Waktu kulit Anda terluka, baik sebab cedera jahitan atau luka, sedapat mungkin jauhi tempat itu dari pancaran cahaya matahari. Ini karena pancaran cahaya matahari di kulit yang terluka dapat mengakibatkan cedera terlihat berbekas.