Tubuh Cyber dan Kode Negara (BSSN) memprediksikan jika di tahun 2023 pemakai Internet of Things (IoT) semakin lebih banyak dibanding pemakai Handphone yang tersambung.
Slot terpercaya di indonesia Hal tersebut diyakikini oleh Direktur Perlindungan Ekonomi Digital BSSN, Anton Setiyawan jika perubahan Internet of Things (IoT) di tahun 2023 akan makin bertambah dan luas.
IoT secara simpel bisa dimengerti pada suatu ide saat semua rupa piranti yang tersambung dengan internet tersambung satu sama yang lainnya. Anton menerangkan jika IoT mulai ramai di Indonesia di tahun 2018 secara bermacam piranti seperti smartwatch.
Tetapi pada pemakaiannya masih semakin makin tambah meluas kerap perubahan smartcity. Perubahan smartcity membuat ada perbedaan dengan smartlight.
Agen slot terpercaya “Berkenaan perubahan IoT, di tahun 2014 diprediksi 16 miliar piranti yang tersambung dan diprediksi tahun 2023 itu jadi 28 miliar. Tapi saya check barusan pagi, itu di 2020 telah 31 miliar piranti,” terang Anton, pada acara BSSN-Huawei Siber Hunt dengan topik ‘Cybersecurity for IoT’, Kamis (1/10)
Anton menjelaskan jika perubahan IoT di Indonesia juga terhitung jauh dan diprediksi di tahun 2023 jumlah piranti yang tersambung ke internet atau IoT semakin banyak dibanding jumlah handphone yang tersambung. Hal tersebut jadi perubahan yang demikian masif, terhitung di Indonesia sendiri.
Tehnologi Internet of Things masuk juga ke bidang kesehatan seperti alat memantau tekanan darah, alat picu jantung sampai memasukin bidang militer seperti drone.
Anton memandang penyiapan Indonesia berkenaan pemakaian IoT sebagian besar terkait dengan industri. Karena awalnya industri semakin banyak dikontrol dengan manual dan saat ini jadi wujud revolusi industri ke arah Industri 4.0.
Dikutip dari Tribunenews.com, hal-hal lain jadi rintangan terkini untuk Indonesia. jika tehnologi sudah ada, akankah bangsa Indonesia siap untuk memantau dan menggerakkan tehnologi itu? Anton menerangkan jika tentu saja Sumber Daya Manusia (SDM) tentu saja tetap harus dilatih dan diperkembangkan supaya bisa mengawaki tehnologi itu.
Sama seperti yang dikatakan bapak Presiden untuk perkuat sumber daya manusia. BSSN sendiri sedang membuat standard kapabilitas nasional Indonesia sektor keamanan cyber. Hingga bila industri siap karena itu masyarakt harusnya siap dan yang memakai tehnologi juga harus juga siap.