Makan Telur Mentah Aman

Makan Telur Mentah Aman Telur memiliki kandungan anti-oksidan dan asam lemak omega-3 dan kolin yang bagus untuk kesehatan saraf dan otak. Karena kandung nutrisinya yang tinggi dan harga yang dapat dijangkau, telur jadi makanan favorite untuk beberapa orang.

Walau biasanya telur dimakan dengan diolah sampai masak atau 1/2 masak lebih dulu, ada beberapa orang yang konsumsi telur mentah sebab dipercayai mempunyai nilai nutrisi yang lebih bagus. Telur mentah benar-benar kerap kali dimakan selaku kombinasi jamu atau dibuat jadi mayones. Makan Telur Mentah Aman

Apakah benar Kandung Telur Mentah Lebih Tinggi dibanding Telur Masak?
Sesungguhnya, kandung nutrisi telur masak tidak berbeda jauh dengan telur mentah. Proses mengolah bisa kurangi kandung gizi dalam telur seperti vitamin A, vitamin B, fosfor, kalium, dan anti-oksidan. Makan Telur Mentah Aman

Tetapi, proses mengolah telur tidak membuat kandung gizi itu banyak menyusut, hingga nilai nutrisi pada telur masak masih tinggi.

Kebalikannya, makan telur mentah malah mempengaruhi peresapan protein oleh badan. Satu studi mendapati jika protein pada telur masak sanggup diserap badan sekitar 90 % dibanding protein pada telur mentah yang cuman teresap 50 %.

Ini karena dalam proses mengolah, temperatur panas mengganti susunan protein pada telur hingga lebih gampang diolah badan. Supaya telur tidak kehilangan banyak gizi, jauhi masak telur kelamaan dengan temperatur tinggi. Masaklah dengan api sedang sepanjang beberapa waktu, lalu sajikan demikian telur nampak masak.
Resiko Makan Telur Mentah
Konsumsi telur mentah, terlebih bila telur diternak atau dibungkus dengan kurang higienis, bisa tingkatkan resiko Anda terserang infeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini umumnya ada pada cangkang telur, tetapi kadang bisa juga masuk di dalam telur lewat retakan kecil yang kadang tidak nampak.
Konsumsi makanan yang tercemar Salmonella bisa menyebabkan keracunan makanan dan tifus (demam tifoid). Keadaan ini dapat mengakibatkan Anda alami diare, mual, muntah, sakit di perut, dan demam.
Tanda-tanda keracunan makanan atau tifus dapat serius dan beresiko ke orang yang mempunyai ketahanan badan kurang kuat, misalkan lanjut usia, balita, atau orang yang mempunyai penyakit pengantar seperti diabetes, kanker, dan infeksi HIV. Infeksi bakteri Salmonella dari telur mentah bisa juga beresiko bila berlangsung pada ibu hamil.
Infeksi bakteri dari telur mentah yang tidak selekasnya diatasi bisa menebar dari usus ke pembuluh darah dan mengakibatkan infeksi berat atau sepsis. Keadaan ini dapat berpengaruh fatal untuk penderitanya. Untuk ibu hamil, infeksi bakteri Salmonella dapat tingkatkan resiko persalinan prematur, keguguran, atau masalah pada janin.
Untuk menahan berlangsungnya permasalahan kesehatan karena makan telur mentah, Anda dianjurkan untuk mengolah telur sampai masak saat sebelum dimakan. Temperatur panas waktu mengolah, bisa dibuktikan bisa mematikan bakteri hingga telur aman dimakan.
Tetapi, bila Anda merencanakan membuat olahan seperti cream atau mayones yang mewajibkan pemakaian telur mentah, pakai telur yang sudah lewat proses pasteurisasi.
Telur yang sudah dipasteurisasi bisa didapat di supermarket. Umumnya, telur tipe ini telah dibungkus, dikasih merek, dan dibubuhi tanggal produksi dan lewat waktu.

By Kaitlin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!