Begini Cara Menghitung Manusia pasti memerlukan kalori supaya masih hidup. Tiada energi, beberapa sel pada tubuh tidak sanggup bekerja secara baik sampai pada akhirnya organ-organ pada tubuh, terhitung jantung dan otak, tidak dapat berperan selaku mana harusnya.
Jumlah energi minimum yang diperlukan badan supaya organ-organ dan seluruh mekanisme yang ada didalamnya dapat berperan secara baik disebutkan dengan tingkat metabolisme basal atau basal metabolic rate (BMR). Keperluan ini disanggupi lewat konsumsi minuman atau makanan. Begini Cara Menghitung
Tiap orang pasti juga mempunyai rutinitas setiap hari. Sesedikit apa saja rutinitasnya, bakal ada kalori yang diperlukan. Jadi, dari sisi memberi energi untuk organ dan peranan badan, kalori diperlukan untuk beraktivitas setiap hari. Begini Cara Menghitung
Konsumsi kalori yang begitu rendah atau begitu tinggi sama dapat mengakibatkan bermacam permasalahan kesehatan. Jika konsumsi kalori begitu tinggi, badan akan simpan kelebihan energi berbentuk lemak. Kandungan lemak badan yang terlalu berlebih dapat mengakibatkan bermacam jenis penyakit, misalkan penyakit jantung.
Kebalikannya jika konsumsi kalori begitu rendah, organ-organ badan jadi kekurangan energi untuk lakukan manfaatnya. Mengakibatkan, berlangsung masalah pada kesetimbangan peranan badan yang bisa juga berbuntut pada bermacam jenis penyakit.
Hitung Keperluan Kalori per Hari Rerata pria dewasa memerlukan seputar 2.500 kalori satu hari, sesaat wanita dewasa umumnya perlu seputar 2.000 kalori. Tetapi, ingat jika sesungguhnya keperluan kalori setiap hari setiap orang masih berbeda. Jadi, Anda dianjurkan untuk hitung keperluan kalori setiap hari Anda sendiri, ya.
Jumlah keperluan kalori setiap hari didapat dengan mempertimbangkan BMR dan tingkat rutinitas harian seorang. Rumus yang terbanyak dipakai oleh pakar nutrisi untuk hitung BMR ialah Rumus Harris-Benedict. Rumus ini dihitung berdasar umur, tipe kelamin, berat tubuh, dan tinggi tubuh.
Hasil penghitungan BMR selanjutnya dikalikan dengan angka rutinitas harian rerata orang itu. Angka ini sekitar di antara 1,2–1,9 bergantung dari berapa tinggi rutinitas harian seorang. Makin jarang-jarang seorang beraktivitas fisik, makin rendah juga angka rutinitas sehari-hari.
Selaku contoh, seorang pria karyawan kantoran berumur 50 tahun dengan berat tubuh 70 kg, tinggi 180 cm dengan tingkat rutinitas harian termasuk rendah sebab rerata pekerjaan sehari-hari dikerjakan sekalian duduk. Karena itu, BMR pria ini ialah